MEDAN – Menyambut kedatangan Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI), Inspektur Daerah Provinsi Sumut Lasro Marbun menyampaikan berbagai capaian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam hal tata kelola pemerintahan. Antara lain prestasi Monitoring Center for Prevention berada di urutan pertama regional Sumatera dan urutan 10 nasional, meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
“Mudah-mudahan tahun 2024 dan seterusnya 9 kali itu bukan hanya angka, tapi juga menjadi makna dan subtansi yang bisa dirasakan masyarakat Sumut,” kata Lasro, saat penyambutan rombongan roadshow Bus KPK RI di depan Gedung Lama Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Kamis (19/10).
Dalam bidang pengawasan dan pembinaan, Pemprov Sumut telah memperoleh predikat paripurna. Lasro menjabarkan, Pemprov Sumut telah memperoleh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) level 3, kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) level 3, pencegahan korupsi level 3, dan penerapan manajemen risiko level 3.
“Kami berusaha naik jadi level 4, mudah-mudahan bisa, ini baru kita capai dalam perjuangan panjang secara Provinsi Sumut,” kata Lasro.
Selain itu, Lasro mengapresiasi kehadiran bus KPK RI. Ia mengharapkan kehadiran roadshow bus KPK RI dapat meningkatkan upaya pencegahan korupsi di Sumut sejak dini.
“Terima kasih atas kehadiran di Sumut, kami apresiasi kami harap gaung antikorupsi di Sumut bisa bertambah tebal,” kata Lasro.
Sementara itu, Perwakilan rombongan roadshow Bus KPK RI Medio Venda Sukarta mengapresiasi dukungan Pemprov Sumut atas kegiatan tersebut. Roadshow tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang korupsi.
“Kita harapkan kolaborasi yang berjalan baik ini terus berjalan, saya yakin Sumut bisa menjadi contoh baik mengenai pencegahan korupsi,” kata Medio.
Roadshow Bus KPK RI diselenggarakan di areal Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), mulai 26 hingga 29 Oktober 2023. Adapun berbagai rangkaian kegiatannya antara lain edukasi antikorupsi bagi pelajar, sosialisasi antikorupsi dan gratifikasi, pentas seni budaya, lomba papercraft, digital community gathering, penampilan paduan suara, senam kesehatan, hingga car free day.(red/rls)