Dalam rangka menyambut Hari Ibu ke-95, yang jatuh pada 22 Desember 2023, Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumatera Utara (Sumut) Dessy Hassanudin menggelar serangkaian giatan. Mulai dari ziarah ke Taman Makam Pahawan (TMP) Bukit Barisan di Jalan Sisingamangaraja, pemberian bantuan kepada para ibu penyandang disabilitas, hingga pemberian bantuan kepada para pedagang kaki lima (PKL).
Ziarah di TMP Bukit Barisan diawali dengan apel yang dipimpin langsung oleh Pj Ketua TP PKK Sumut Dessy Hassanudin, dan diikuti anggota PKK Sumut, Persit, Bhayangkari, DWP Sumut, dan organisasi perempuan lainnya.
Dessy Hassanudin menyampaikan, perjuangan kaum perempuan Indonesia yang telah menempuh perjuangan panjang, serta kedudukan dan perannya mendedikasikan dirinya untuk bangsa dan negara. “Peringatan Hari Ibu sebagai bentuk mengenang, mengapresiasi, dan meneladani semangat perjuangan perempuan dari masa ke masa untuk memandirikan diri, perjuangan yang masih panjang dan harus terus dilanjutkan,” ujar Dessy Hassanudin, di TMP Bukit Barisan, Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasa (12/12).
Usai apel, Pj Ketua TP PKK Sumut Dessy Hassanudin melakukan tabur bunga satu per satu makam pahlawan di TMP Bukit Barisan. Diikuti rombongan dari berbagai organisasi wanita di Sumut.
Usai ziarah makam pahlawan, kegiatan selanjutnya kunjungan ke Rumah Perlindungan Sosial, Jalan Karya Sehati Nomor 9, Medan Johor. Pada kesempatan ini, Dessy Hassanudin menyapa puluhan difabel yang tergabung dalam Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Sumut. Sekaligus menyerahkan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok.
Dessy menyampaikan, selain dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-95, kunjungan tersebut juga untuk melihat kondisi para ibu difabel, serta untuk menjalin silaturahmi. Dessy pun memberikan semangat kepada ibu-ibu, agar tetap semangat dalam menjalani hidup.
“Ibu-ibu tetap semangat ya. Ini sebagai kasih sayang, sebagai kebersamaan kita dalam memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember mendatang,” ujarnya.
Kata Dessy, ibu adalah pondasi utama dalam hal pendidikan di keluarga. Seorang ibu, katanya, berperan sebagai guru bagi anak-anaknya, mencetak generasi bangsa yang berkualitas dan beretika.
Sementara itu, Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Sumut Mustika Sari mengucapkan terimakasih kepada Pj Ketua PKK dan jajaran Pemprov Sumut yang sudah berkunjung menemui para difabel. Ia mengatakan bantuan yang diberikan sebagai pertanda bahwa Pemprov Sumut peduli dengan kaum difabel.
“Terima kasih kepada Pemprov Sumut atas kepeduliannya kepada kami. Kami berharap silaturahmi terus terjalin. Di hari ibu ini, kami merasa spesial, selain mendapat kado kunjungan dari ibu Pj Ketua PKK dan lainnya, dengan menanyakan bagaimana kondisi kami, kami sudah senang sekali,” ungkapnya.
Selain menyerahkan bantuan pada ibu-ibu difabel, Dessy juga menyerahkan bantuan 40 paket sembako pada ibu-ibu pedagang kaki lima (PKL) di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Jalan Iskandar Muda, Medan.
Dessy juga menyemangati pada ibu tersebut seraya menyerahkan bantuan sembako tersebut. “Terus semangat ya ibu-ibu, semoga bantuan ini dapat menambah semangat ibu-ibu dalam mencari nafkah,” katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Manna Wasalwa mengatakan dalam rangka peringatan hari ibu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) menyerahkan bantuan sembako pada difabel dan pedagang kaki lima. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemprov Sumut pada masyarakat khususnya kaum ibu.
Acara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Sumut Manna Wasalwa Lubis, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumut Dian Arief Trinugroho, dan lainnya.(red/rls)