HUMBAHAS – Puluhan stan pameran produk unggulan turut memeriahkan event Lake Toba Fashion Week & Agriculture yang diselenggarakan di kawasan wisata alam di tepian Danau Toba, tepatnya di Desa Pearung, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbahas, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jumat (6/10).
Puluhan ribu pengunjung pun antusia memadati stan pameran yang berasal dari sekawasan Danau Toba hingga luar provinsi lain, seperti Palembang dan Indramayu. Masing-masing stan memamerkan produk unggulan yang dianggap sebagai ciri khas suatu daerah. Seperti Dekranasda Sumut yang menampilkan tas anyaman yang terbuat dari pandan, baju etnis, kain ulos, batik bermotif, serta oleh-oleh berupa cemilan keripik.
Selain itu, sejumlah kabupaten lainnya yang memamerkan produk andalan seperti dari Dekranasda Humbang Hasundutan (Humbahas), Pakpak Bharat, Karo, Dairi, Simalungun, Tapanuli Utara (Taput), Toba, dan Samosir. Adapula stan Kemenkumham, Kementerian Koperasi dan UMKM.
Adapun stan-stan tersebut menampilkan seperti kain songket, kopi dan pengolahan kopi, batik, makanan khas daerah berupa lapet ubi dan pohul-pohul, daun kopi panggang, cemilan keripik, dan lainnya.
Setelah membuka event Lake Toba Fashion Week & Agriculture, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin bersama Pj Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut Dessy Hassanudin mengunjungi stan yang turut meramaikan event tersebut.
Hassanudin bersama istri melihat sejumlah produk unggulan yang dipamerkan setiap stan. Dengan wajah terkesima dan penuh simpati, Hassanudin bersama Ketua Dekranasda Sumut bangga dan terus memotivasi pelaku usaha untuk terus berinovasi dalam memproduksi produk unggulan.
“Semoga dengan event ini pelaku usaha yang ada di Sumut terus mengembangkan kreativitas. Produk yang dihasilkan terus berinovasi sehingga produk-produk unggulan kita bisa dikenal mancanegara. Produk unggulan ini akan menjadi daya tarik bagi pengunjung ke salah satu daerah untuk menjadi oleh-oleh,” ujarnya.
Selain itu, stan yang berjejer rapi di sepanjang jalan masuk menuju panggung itu turut menampilkan sejumlah bibit unggulan agriculture. Misalanya bibit stek kentang granola, bibit cabai, sawi putih, cabai rawit, bibit tomat, kol, terung, juga ada pelatihan pengolahan kopi.(red/rls)