News

PJMI-JUFI- UIA Bangun Sinergi UIA Sosialisasikan Lembaga Baru AHC

Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI), Jurnalis Filantropi Indonesia (JUFI) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam As Syafiiyah (FKIP – UIA) bersilaturrahmi di Mie Aceh Nusantara, Jatiwaringin Pondok Gede, Minggu 19/1/2025.

Silaturrahmi dimaksudkan untuk menjalin kerjasama, membangun jaringan, berkolaborasi dan bersinegri melakukan berbagai kegiatan untuk kemajuan umat. Kedua organisasi wartawan Muslim itu mempunyai platform dan tujuan yang sama degan FKIP UIA.

Ketua Umum PJMI Ismail Lutan mengatakan, kolaborasi antara organisasi-organisasi jurnalis Muslim penting. Dengan berkolaborasi kerja-kerja besar bisa dilaksakan dengan baik.

“Ke depan, mau-tidak mau, kita harus berkolaborasi agar kerja-kerja jurnalis dan kerja sosial kita berdampak di masyarakat. Banyak yang bisa kita kerjakan untuk ikut berpartisipasi dan ikut serta mencerdaskan umat, yang jika dikerjakan sendiri-sendiri kurang ‘ngefek’,” tutur Ismail Lutan.

Dengan berkolaborasi, lanjut Ismail, kita bisa membranding, membangun isu-isu strategis keumatan untuk menepis isu-isu negatif yang cenderung merugikan.
Dijelaskan Ismail, PJMI sendiri mempunyai beberapa program yang bisa disinergikan. Diantaranya, dalam waktu dekat akan melakukan pelatihan jurnalistik digital untuk mahasiswa dan siswa, Diskusi Jurnalistik Lingkungan dengan KISUCI dan persiapan agenda Ramadhan.

Sementara itu Ketua JUFI Wiyanto mengatakan, pihaknya sepakat kolaborasi antara sesama organisasi wartawan Muslim harus ditingkatkan. Bukan saja antara JUFI dan PJMI, tetapi juga dengan seluruh organisasi wartawan Muslim.
Ia mencontohkan banyak kegiatan filantropisnya tidak terekspos secara luas padahal pihaknya termasuk terdepan dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana. Yang terakhir pada korban bencana Sukabumi.

“Alhamdulillah JUFI dipercaya oleh sejumlah lembaga nirlaba, termasuk penyaluran dana CSR dari sejumlah perusahaan besar,” tutur Wiyanto.

JUFI, lanjut Wiyanto, juga mempunyai program unggulan yakni bedah sekolah, yakni bantuan untuk renovasi bangunan sekolah (ruang kelas) yang hampir roboh dan rusak berat.

AHC

Sementara itu Dekan FKIP UIA DR. Misbah Fikrianto menyatakan kegembiraannya jika organisasi-organisasi wartawan Muslim bisa bersinergi dengan UIA.

“Kami terbuka bekerjasama dan melakukan kegiatan-kegiatan positif, seperti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan skill dan keterampilan mahasiswa. Bukan saja pelatihan jurnalistik tetapi juga bidang lain,” tutur Dr. Misbah.

Tetapi, ditambahkan Dr. Misbah, yang diharapkan mahasiswa, bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga membangun jaringan dan peluang yang bisa mereka manfaatkan setelah lulus kelak.

Dalam kesempatan itu DR. Misbah mensosialisasikan Lembaga baru di UIA yakni As Syafiiyah Halal Center (AHC).
AHC diresmikan oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) DR. Haikal Hassan Baras ST., MT 8 Januari 2025. Kepengurusannya lansung dilantik hari itu juga oleh Ketua Dewan Pembina AHC Prof. Dailami Firdaus SH, LLM., MBA. Dr. Misbah adalah salah seorang anggota Dewan Pakar dalam struktur pengurusan itu.

“Tahap awal AHC mendapatkan kuota 1000 untuk merekrut tenaga P3H (Pendamping Penjamin Produk Halal). Yang berminat bisa mendaftarkan diri pada platform pendaftaran yang sudah disebar oleh tim AHC. Nanti pendaftar akan dilatih dan jika dinyatakan lulus behak menjadi pendamping pembuatan sertifikat halal dibawah bendera AHC,” tutur Dr. Misbah.

Dari PJMI hadir diantaranya, Muhammad Anthony, Aliyudin Sofyan, Ibu Inara, Turyadi, H. Musa, Anugrah Widhy. Dari JUFI, selain ketuanya juga hadir Ibnu Safaat dan Rama Yudhistira. Sedangkan dari UIA, selain Dekan juga Wadek DR. Sabar Lesmana, Zubair dan sejumlah pengurus organisasi mahasiswa.

Related Posts

1 of 198