Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mendukung suksesnya event Danau Toba Rally-Asia Pacific Rally Championship (APRC) Grand Final, yang akan diselenggarakan pada 24-26 November 2023.
“Prinsipnya kami Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara sangat mendukung terselenggaranya APRC, yang nantinya akan menuju World Rally Championship (WRC). Sumut berkepentingan untuk menyukseskan event ini. Kita berharap event ini semakin dikenal, Danau Toba semakin dikenal, makin sukses untuk kita semua tentunya,” kata Hassanudin, saat menerima kunjungan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Senin (6/11).
Hassanudin mengatakan, event internasional itu pastinya akan berdampak kepada sejumlah sektor untuk Sumut, terutama ekonomi dan pariwisata. Untuk ekonomi, lanjutnya, akan terjadi perputaran uang di kawasan itu.
“Di sana ada UMKM yang akan merasakan dampak dengan diadakannya event itu nanti, misalkan untuk kuliner, handicraft, jasa, dan lainnya,” ujarnya.
Sedangkan untuk pariwisata sendiri, Danau Toba akan semakin dikenal dunia dan menjadi destinasi wisata populer nantinya. Hassanudin yang didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho dan sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sumut menyebutkan, akan ada promosi secara tidak langsung untuk wisata Danau Toba, melalui terselenggaranya event internasional itu.
Sementara Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution bersama Dewan Pembina IMI Sumut Musa Rajekshah berharap event ini bisa sukses mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya Pj Gubernur Sumut Hassanudin, agar dapat menjadi cikal bakal hadirnya WRC di tahun depan.
“Kami ucapkan terima kasih Pak Pj Gubernur telah mendukung Danau Toba Rally APRC dan bulan ini acaranya lebih besar dari sebelumnya, karena grand final di sinilah penentunya. Harapan kami, Bapak bisa ikut mengantarkan ini jadi WRC,” ujar Harun.
Pembina IMI Sumut Musa Rajekshah menambahkan, beberapa negara yang telah konfirmasi hadir di grand final mendatang di antaranya Jepang, Thailand, Malaysia, New Zealand dan India. Informasi terakhir ada sembilan peserta asing dari lima negara tersebut.
“Kehadiran peserta ini kita harap membawa cerita yang baik, cerita keindahan alam, pariwisata yang ada di Sumut, khususnya Danau Toba, sehingga jadi ajang promosi bahwa Indonesia itu tidak hanya Bali, Indonesia punya Danau Toba yang begitu indah dan dengan ini kita harap pertumbuhan ekonomi bisa meningkat,” ujar pria yang akrab disapa Ijeck ini.
Lanjut Ijeck, ada yang menarik di tahun ini karena ada Super Special Stage sepanjang 3,10 km di kawasan The Kaldera Toba Nomadic Escape, Kabupaten Toba. Kegiatan lainnya seperti press conference digelar di Kabupaten Samosir dan pertandingan diadakan di Kabupaten Simalungun.
“Acara ini sengaja kita buat di beberapa tempat di kawasan Danau Toba, agar peserta bisa melihat lebih banyak keindahan alam di Danau Toba,” ujarnya.(red/rls)