Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sumater Utara (Sumut) Hassanudin meninjau Posyandu Melur 4, di Jalan Sultan Serdang, Gang Karya I, Desa Tumpatannibung, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang, Rabu (18/10). Kunjungan kerja (Kunker) tersebut sekaligus melihat upaya pemerintah di tingkat desa dalam menekan angka stunting di Indonesia.
Wapres yang meninjau Posyandu tersebut juga didampingi istri Wury Ma’ruf Amin, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, serta para pejabat lainnya di tingkat provinsi maupun kabupaten.
Dalam rangka penurunan angka stunting, Pj Gubernur Sumut Hassanudin didampingi Kadis Kesehatan Alwi Mujahit menyebutkan, bahwa perkembangan penurunan stunting di provinsi ini cukup baik, dimana dari 2019 lalu di angka 30,11%, turun setiap tahunnya, hingga pada 2022 menjadi 21,1%. Bahkan lebih rendah dibandingkan nasional 21,6%.
Dengan upaya dan kerja keras selama ini hingga masa mendatang, Pemprov Sumut menargetkan setidaknya pada 2023, angka stunting bisa turun di angka 17%. Sehingga di 2024, sebagaimana target nasional, bisa mencapai 14%. Hal ini agar Sumut bisa menjadi penyumbang angka penurunan stunting bagi Indonesia.
“Sebagaimana arahan Pj Gubernur, harus berkolaborasi semua lini. Karena masalah stunting tidak bisa hanya bicara (bidang) kesehatan saja, tetapi ada faktor lain, termasuk lingkungan dan lainnya,” sebut Alwi yang mendampingi Pj Gubernur.
Pemprov Sumut, lanjut Alwi, juga berharap dengan adanya tim percepatan penurunan stunting hingga tingkat bawah, dapat berjalan efektif hingga menurunkan angka stunting, sebagaimana target nasional di 2024, mencapai 14%.
Usai peninjauan Posyandu Melur 4, di Desa Tumpatannibung, Wapres RI Ma’ruf Amin memberikan keterangan kepada wartawan, terkait optimisme penurunan angka stunting di 2024 mendatang. Menurutnya, Deliserdang akan mencapai target prevalensi nasional sebesar 14%.
“Kabupaten Deliserdang itu sudah di bawah nasional, jadi sekarang 13,9%. Jadi nanti kalau tahun depan (2024) sudah, sekarang dia sudah di bawah 14%,” ujar Wapres.
Namun, di sisi lain, Wapres menyebutkan, di tingkat Provinsi Sumut penurunan stunting mencapai 21%. Sehingga diperlukan upaya bersama agar 2024 dapat mencapai target nasional.
“Untuk tingkat provinsi 21%, masih akan berjuang, dan kita berharap bahwa harus ada penurunan, untuk mencapai 14%,” pesannya.
Wapres pun menekankan, untuk mencapai target nasional tersebut dalam waktu yang tidak lama lagi, perlu dilakukan percepatan. “Karena itu, ini harus diusahakan betul ya, percepatan penurunan, sehingga target kita untuk mencapai 14% itu bisa dicapai,” tegas Wapres.
Sebagaimana pentingnya percepatan penurunan angka stunting, kata Wapres, adalah dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan unggul. Sehingga perlu ada kerja kolaboratif, dan semua lembaga terkait turun tangan untuk mencapai target tersebut.
Dalam peninjauan kali ini, Wapres memberikan paket bantuan makanan tambahan kepada anak penerima manfaat. Didampingi para orang tuanya, tampak anak-anak tersebut tersenyum ceria.(red/rls)