News

Penutupan TMMD ke-124, Pemprov Sumut Apresiasi Sinergi TNI bersama Pemerintah dan Masyarakat

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi jajaran TNI yang terus membantu pemerintah dan masyarakat untuk mempercepat akselerasi pembangunan di daerah, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan pemerataan pembangunan di daerah, terutama daerah tertinggal.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Surya usai menghadiri upacara penutupan TMMD ke-124 Tahun Anggaran 2025 di Alun-alun Kota Kisaran, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kisaran, Kabupaten Asahan, Rabu (4/6).

“Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada TNI yang terus bersinergi bersama pemerintah dan masyarakat. TMMD hadir selama 30 hari di Kabupaten Asahan untuk melaksanakan pembangunan fisik maupun non fisik di Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, kini hasil program TNI ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelasnya.

Surya berharap, program terpadu TNI yang menyasar ke pelosok desa atau kelurahan, bisa terus berlanjut. Karena dengan kebersamaan dan bersatu padu, berbagai hal bisa diselesaikan, terlebih untuk kepentingan rakyat.

“Saya harap, kolaborasi ini bisa terus berjalan. Karena ini sejalan dengan visi Pak Gubernur Bobby Nasution untuk bersama-sama mengembangkan dan menata infrastruktur di wilayah Sumut,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak selaku Inspektur Upacara Penutupan Program TMMD mengatakan, TMMD merupakan bagian dari kegiatan rutin TNI. Dalam satu triwulan pihaknya telah melaksanakan 50 Program TMMD di seluruh Indonesia.

“Jadi dalam satu tahun dikali empat, sekitar 200 titik desa yang kita selenggarakan TMMD, baik fisik maupun non fisik,” jelas Kasad.

Selain program TMMD, Kasad juga menyampaikan, ada program TNI AD Manunggal Air untuk masyarakat dalam mendapatkan akses air bersih.

“Kami sudah membuat 4.000 lebih titik air bersih di seluruh Indonesia. Sekarang TNI AD Manunggal Air harus dilakukan pada setiap titik TMMD, minimal membuat lima titik air, dan sudah juga dilakukan di sini (Asahan),” paparnya.

Menurut Kasad, data pemerintah 9,4% masyarakat Indonesia belum memiliki akses air bersih. Jika dikalikan jumlah masyarakat Indonesia 280 juta orang, berarti 27 juta orang yang belum memiliki akses air bersih yang akan berpengaruh bagi kesehatan.

Untuk itu, Kasad berharap, program maupun Ide-ide untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu kolaborasi dan dukungan semua pihak.

“Mari bersama kita evaluasi untuk hasil maksimal, kesuksesan kegiatan ini perlu sinergi lintas sektor, kalau Forkopimda kompak, pemerintah daerah, TNI, Kepolisan, Kajati, kita yakin masalah yang ada bisa terselesaikan dan masyarakat ikut sejahtera,” jelasnya.

Penutupan Program TMMD Kodim 0208/Asahan tersebut, dilakukan langsung oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dengan penyerahan naskah berita acara TMMD kepada Bupati AsahanTaufik Zainal Abidin

Turut hadir Bupati Batubara Baharuddin Siagian, Walikota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim, Wakil Bupati Asahan Rianto, Wakil Bupati Deliserdang Lomlom Suwondo, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, tokoh masyarakat, pelajar dan ASN jajaran Kabupaten Asahan.

Related Posts

1 of 241