MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melibatkan ribuan relawan atau volunteer untuk menyukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan dilaksanakan di Provinsi Sumut dan Aceh pada 8-20 September 2024. Mereka adalah masyarakat yang sudah melakukan pendaftaran dan mengikuti seleksi yang dilakukan oleh pantia PON 2024.
“Kami selaku Dinas Tenaga Kerja yang ditunjuk sebagai bidang sumber daya manusia untuk mendukung event ini, jadi kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara bahwa pada PON ini telah membuka kesempatan kepada seluruh putra-putri Sumatera Utara untuk ikut berperan serta sebagai relawan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut Ismail P Sinaga, saat menjadi narasumber pada Dialog Interaktif di TVRI Sumut, Jumat (5/7).
Nanti, lanjutnya, relawan ini akan bertugas sebagai pelayanan langsung apakah sebagai front officier atau sebagai petugas lapangan. Petugas ini nantinya disebut sebagai Green Volunteer yang dipilih sesuai dengan kompetensi. Mereka diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para atlet maupun official dalam pelaksanaan pertandingan nantinya.
Selain Green Volunteer, adapula Blue Volunteer, yaitu duta yang bekerja tidak secara langsung terlibat dalam event pertandingan pada PON XXI. Ia mencontohkan seperti karyawan TVRI bisa mendaftar sebagai relawan dengan tetap bekerja di tempat kerjanya masing-masing.
“Ayo putera-puteri Sumut ikut berperan serta menjadi volunteer dengan mendaftar ke www.PON2024.id,” ajak Ismail.
Website tersebut, kata Ismail, sudah diluncurkan sejak Mei 2024 dan sudah menerima pendaftaran sekitar 6.000 orang. Pihaknya akan melakukan seleksi bagi petugas langsung yakni green volunteer. Setelah itu akan diberikan pelatihan baik bersifat umum dan khusus pada Agustus.
“Untuk volunteer green kita sudah lakukan seleksi. Nanti akan diumumkan hasilnya di website, akan ditampilkan nama-nama yang lulus. Semua seleksi dilakukan secara online,” kata Ismail.
Kendati demikian, pihaknya tetap membuka kesempatan bagi putera-puteri Sumut yang ingin bergabung menjadi duta atau Blue Volunteer. Ia menargetkan sebanyak 70.000 green Volunteer dan Blue Volunteer yang akan berperan aktif menykseskan PON 2024.
“Benefit yang akan diperoleh bagi berupa sertifikat, insentif, uniform bagi green volunteer. Sementara bagi blue volunteer juga akan mendapatkan sertifikat namun untuk uniform masih dalam tahap pembahasan,” katanya.
Sementara itu, mewakili Bidang Pemasaran, Harvina Zuhra yang juga menjabat Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sumut mengatakan pelaksanaan PON XXI akan berjalan suskes dengan dukungan media.
“Kita memang butuh dukungan media untuk menyebarluaskan informasi baik sebelum dan pada pelaksanaan event PON. Pada saat pelaksanaan tentunya akan banyak sekali media baik lokal maupun nasional yang ikut serta meliput kegiatan tersebut,” ucapnya.
Untuk itu, Pemprov Sumut telah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk mendukung penyebaran informasi yang dibutuhkan oleh media. Seperti tersedianya media center. Untuk media center utama akan diposisikan di Santika Hotel. Kemudian media center satelit akan dikelompokkan berdasarkan lokasi venue.
“Yang paling banyak itu ada di Kualanamu, komplek Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut di Jalan Pancing Medan. Jadi nanti ada dua media center satelit yang akan memudahkan para jurnalis untuk mengerjakan laporan. Kemudian di setiap venue juga akan disediakan beberapa media center juga,” katanya.
Pemprov Sumut juga akan berkolaborasi dengan KONI untuk menentukan media mana saja yang akan terlibat dalam menyebarkan infromasi tentang PON 2024. Nantinya, bagi media yang meliput event nasional itu akan memeroleh ID Card khusus.
“Jadi nanti bukan hanya media lokal saja yang ikut berpartisipasi mendukung pelaksanaan PON ini, tapi seluruh media di Indonesia akan turut serta meliput seluruh pertandingan yang ada di Sumut,” kata Harvina Zuhra.
Seperti yang diketahui terdapat 67 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON Aceh-Sumut tahun ini. Sebanyak 33 cabang olahraga akan dilaksanakan di Aceh, sementara 34 cabang olahraga dilaksanakan di Provinsi Sumut. **