Pemko Medan mengapresiasi kegiatan Modul Nusantara Inspirasi Program Pertukaran Mahasiswa (PMM) Merdeka IV Universitas Sumatera Utara (USU), Sabtu (18/5) di Restoran Sobat.
Apresiasi ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Medan Benny Sinomba Siregar diwakili Kabid Pembinaan Ketenagaan Mujiono,
saat menjasi narasumber talkshow kegiatan itu.
Dia mengharapkan, para mahasiswa dari berbagai wilayah Indonesia yang menjadi peserta dalam mengenal dan memahami karakter dan keragaman budaya di kota ini.
Di hadapan para mahasiswa,
Koordinator PMM 4 USU, Mahatir Muhammad, dan
Dosen Modul Nusantara Ameilia Zuliyanti Siregar, dia mengatakan, Medan kota multietnik dan budaya, namun suasana kondusif tetap terjaga.
“Keragaman ini adalah sebuah anugerah, sebuah kekuatan,” ucapnya.
Mujiono juga mendorong mahasiswa memanfaatkan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi serta memacu inovasi kreativitas.
“Program ini juga upaya menyiapkan mahasiswa menjadi pemimpin-pemimpin bangsa,” ungkapnya.
Mujiono mengingatkan, persoalan kehidupan bisa saja berbeda jauh dengan apa yang dipelajari mahasiswa. Dibutuhkan kesiapaan mental dalam menghadapi lingkungan dan masyarakat.
Kegiatan Modul Nusantara PMM ini juga menjadi ajang saling mempelajari budaya antarmahasiswa. Pasalnya mahasiswa yang menjadi peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, antara lain
Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas
Padjadjaran , Universitas Palangka Raya , Universitas Padjadjaran, Universitas Mandala
Waluya , Politeknik Negeri Pontianak, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Halu Oleo ,
Universitas Mataram , Universitas Sultan Ageng Tirtayasa , Universitas Padjadjaran , Politeknik
Negeri Jember , Politeknik Negeri Malang , Universitas 17 Agustus 1945 Semarang , Institut
Kesehatan Rajawali, Institut Pertanian Bogor , dan Universitas Musamus Merauke.