Program Fast Track Digitalisasi (FTD) 1000 KUMKM tahun 2023 Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Sumatera Utara resmi berakhir.
Setelah melalui proses yang cukup panjang dimulai dengan panggilan kepada 1.000 Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) pada Januari 2023 yang lalu. Kemudian dilanjutkan dengan proses kurasi, pelatihan secara online serta offline, evaluasi dan wisuda, akhirnya seluruh rangkaian kegiatan FTD resmi ditutup (12/12/2023).
Mengambil tempat di Hermes Palace Hotel Medan, acara penutupan dilaksanakan secara offline dan online dengan 100 orang peserta se Sumatera Utara menghadiri acara dan 900 lainnya melalui fasilitas Zoom Meeting.
Yenni Melinda, Kepala Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UKM Sumut, selaku pelaksana kegiatan Fast Track Digitalisasi UMKM 2023 mengatakan dalam laporannya bahwa telah terjadi peningkatan rata – rata penjualan Peserta Pelatihan sebesar 330 %.
“Hasil evaluasi FTD terhadap perfomance peserta, rata – rata kenaikan penjualan per bulan tahun 2022 – 2023 adalah sebesar 330 %,” sebut Yenni.
Yenni menambahkan bahwa juga telah terjadi peningkatan signifikan diberbagai sisi kapasitas usaha meliputi peningkatan onboarding e-commerce Pemerintah dan swasta, serapan tenaga kerja, rebranding, legalitas dan sertifikasi serta peningkatan pemanfaatan berbagai fasilitas perangkat digital dalam memaksimalkan efektivitas pembukaan usaha dan pemasaran.
Selanjutnya Chandra Kirana, pemilik usaha Syirup Buah Chankir Labura, mewakili peserta dalam sambutannya mengatakan bahwa sangat besar manfaat yang didapatkannya mengikuti Program FTD 2023.
“Kami disini sebagai peserta, banyak sekali ilmu yang kami dapatkan. Mau branding produk, beriklan, masuk ke e-commerce difasilitasi bahkan gratis,” ujar Chandra.
Chandra mengucapkan terimakasih kepada Dinas Koperasi dan UKM Sumut atas kesempatan yang diberikan mengikuti program FTD. Ia juga menyebutkan bahwa digelarnya acara penutupan tersebut di tempat yang sangat bagus adalah suatu bentuk penghargaan dan dorongan untuk UKM naik kelas.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Sumatera Utara Naslindo Sirait dalam sambutannya sekaligus menutup dengan resmi Kegiatan Fasttrack Digitalisasi KUMKM 2023 mengatakan bahwa peningkatan penjualan UKM Peserta FTD yang demikian besar tersebut sangat layak diapresiasi dan didukung untuk mewujudkan pelatihan sejenis di masa mendatang.
“Dilaporkan tadi bahwa penjualan meningkat 330 %.. kalau ini gak dilanjutkan sayang,” seru Naslindo.
Menurut Naslindo, penggunaan anggaran yang besar sebenarnya bagi pemerintah tidak masalah asalkan outcome dari kegiatannya harus benar – benar bermanfaat dan mampu meningkatkan penjualan UKM.
Naslindo melanjutkan bahwa dirinya juga akan berupaya meminta perhatian pihak Bapeda dan Keuangan Pemprovsu atas efektivitas kegiatan FTD dalam hal penyediaan anggaran agar dapat dilaksanakan kembali di masa mendatang.
Sebanyak 10 orang peserta terbaik bersama puluhan peserta lainnya yang terpilih dalam berbagai kategori penilaian mendapatkan apresiasi berupa hadiah penghargaan dan fasilitasi dari Dinas Koperasi & UKM Sumut dan pihak sponsor kegiatan.
Acara juga disemarakkan dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman dari Ade Mora Nasution, perempuan pebisnis tangguh, Motivator Nasional sekaligus juga menjabat sebagai Ketua Umum DPC IWAPI Kota Medan.
Turut menghadiri acara pejabat dari Kanwil Kementerian Agama Sumut, Bapeda dan BPKAD serta Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprovsu, BPOM Sumut, Dinas Kesehatan Kota Medan, perusahan sponsor pendukung; Telkomsel, Google, Grab, Tiktok, Shopee, Coding Lab, Shooting Lab dan Rumah PKL Medan serta tamu undangan.