Tetap jaga kerukunan dan kekompakan antar sesama menjadi inti pesan yang disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri Pengajian Akbar Kecamatan Medan Perjuangan di Masjid Istiqomah, Jalan Bambu Runcing, Kamis (28/12).
Selain bersilaturahmi, pengajian akbar ini digelar untuk mempererat Ukhuwah Islamiyah warga Kecamatan Medan Perjuangan, terutama sesama umat Muslim.
Di hadapan ratusan warga yang didominasi kaum ibu tersebut, Bobby Nasution juga menyampaikan permohonan maaf jika warga merasakan kurangnya kenyamanan akibat dari massifnya pembangunan yang dilakukan Pemko Medan. Menantu Presiden Joko Widodo ini berharap agar masyarakat dapat bersabar agar hasilnya bisa dirasakan.
“Kami melakukannya (pembangunan) secara serentak karena masa kepemimpinan saya dan Pak Wakil Wali Kota berakhir di 2024 sesuai dengan aturan dan ketentuan. Jadi, bisa dibilang, waktu kami singkat sehingga semua harus dilakukan bersamaan. Semoga, kita bisa jadi orang-orang yang bersabar, ” kata Bobby Nasution.
Memasuki masa pemilu, Bobby Nasution selanjutnya mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Sebab, ungkapnya, Kota Medan pernah menjadi kota dengan persentase pemilih terendah di Indonesia. Terkait itu, orang nomor satu di Pemko Medan ini berharap agar masyarakat Kota Medan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 14 Februari mendatang.
“Kalau sudah menggunakan hak suara, kita sudah ikut berpartisipasi. Rasanya wajar jika nanti kita minta pemimpin yang terpilih untuk mendengarkan suara kita. Maka, sangat disayangkan rasanya kalau hak kita untuk memilih tidak digunakan, ” pesannya.
Lantunan shalawat mengiringi kehadiran ayah tiga orang anak lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) di Pengajian Akbar tersebut. Dengan senyum penuh kehangatan, suami Ketua TP PKK Kota Medan ini membalas setiap sapaan warga, termasuk permintaan foto bersama dengannya.(red/rls)