Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Medan 2025-2045, di Hotel Four Point, Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (20/5). Pada kesempatan tersebut, Hassanudin menyebut keselarasan rencana pembangunan merupakan kata kunci kesuksesan pembangunan untuk Indonesia Emas.
“Tanpa sinergi pembangunan, Sumut tidak akan seperti ini, pembangunan yang maju tidak hadir otomatis, kita butuh perencanaan yang baik, oleh sebab itu keselarasan pusat, provinsi hingga Kota Medan, menjadi kata kunci untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Hassanudin.
Sejalan dengan itu, Pemprov Sumut telah memiliki visi RPJPD Sumut Unggul, Maju dan Berkelanjutan. Ia mengharapkan RPJPD pemerintah kota dan kabupaten untuk selaras dengan RPJPD Provinsi dan nasional.
“Kita tidak bisa bekerja sektoral, namun dengan sinergi, seluruh tantangan yang cukup menantang di Kota Medan bisa sama-sama kita selesaikan,” kata Hassanudin.
Hassanudin pun memaparkan lima sasaran utama visi Sumut Unggul, Maju dan Berkelanjutan 2025-2045. Yaitu, meningkatkan pendapatan perkapita penduduk, pengurangan tingkat kemiskinan dan ketimpangan, peningkatan peran dan posisi di tingkat nasional dan global, peningkatan daya saing sumber daya manusia dan penurunan intensitas emisi gas rumah kaca.
Hassanudin juga menyampaikan penyusunan RPJPD merupakan momen strategis untuk memastikan program kerja jangka panjang Pemerintah Kabupaten/Kota, untuk terus beradaptasi dengan dinamika global, nasional, dan regional.
“Berbagai program yang kita susun akan dapat mengatasi permasalahan yang ada, sekaligus mewujudkan pembangunan Kota Medan kelas dunia,” kata Hassanudin.
Sementara itu, Walikota Medan Bobby Nasution mengatakan, RPJPD merupakan bentuk keberlanjutan dan berkesinambungan pembangunan pemerintah pusat, provinsi dan Kota Medan. Menurutnya, tujuan besar di tahun 2045 yaitu Indonesia Emas.
“Sebagai salah satu bagian dari suksesi Indonesia emas, kita pemerintah harus bisa memberikan gambaran dan pedoman pada masyarakat untuk bisa membayangkan dan menyukseskan Indonesia emas 2045,” kata Bobby.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bappelitbang Sumut Alfi Syahriza.
