Wali Kota Medan Bobby Nasution mengucapkan terima kasih kepada TNI AD yang telah melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 di Kota Medan. Selain fisik, kegiatan nonfisik program ini diyakini memberikan efek positif dalam jangka panjang.
“Terima kasih kepada TNI AD, khususnya Kodam I Bukit Barisan dan Kodim 0201 Medan yang telah memilih Kota Medan sebagai salah satu dari enam kabupaten/kota di Sumut sebagai tempat pelaksanaan TMMD,” ungkap Bobby Nasution saat ditemui wartawan usai mengikuti Upacara Penutupan TMMD ke-118 di Lapangan Benteng dengan Inspektur Upacara Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen. TNI Mochammad Hasan.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini menilai, setiap pembangunan di Medan, baik yang dilaksanakan pemerintah pusat, pemerintah daerah, termasuk TNI melalui kegiatan TMMD ini, tentu bermanfaat.
“Ada yang efeknya jangka pendek, menengah, atau panjang. Di TMMD ini bukan hanya pembangunan fisik, ada juga nonfisik berupa penyuluhan, pelatihan. Saya lihat ini bukan hanya mengejar efek jangka pendek, tapi jangka panjang,” nilainya.
Bobby Nasution mengatakan, program utama Pemko Medan saat ini pembangunan infrastruktur. Yang terpenting dalam hal ini, tekannya, seluruh lapisan masyarakat bisa turut serta menjaga dan menggunakan dengan baik hasil pembangunan.
“Apa yang sudah dibangun sama-sama kita jaga, sama-sama kita gunakan dengan baik dan positif. Peran serta pemerintah maupun TNI Polri dan pemangku kepentingan penting, tetapi lebih penting lagi peran serta masyarakat itu sendiri,” tandasnya.
Sebelumnya, Bobby Nasution mengikuti seluruh rangkaian Upacara Penutupan TMMD. Turut hadir dalam upacara itu antara lain Pj Gubsu, unsur Forkopimda Sumut, Ketua TP PKK Medan, Kahiyang Ayu Bobby Nasution, dan segenap pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Dalam amanatnya, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen. TNI Mochammad Hasan juga mengungkapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dan pihak-pihak atas terselengaranya TMMD ke-118 ini.
“Saya sebagai Pangdam I Bukit Barisan, sebagai Pengendali Kegiatan Operasi TMMD mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada Wali Kota Medan dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan TMMD ke-118 ini dengan aman, lancar, sesuai dengan yang direncanakan,” ungkap Pangdam.
Dia mengatakan, TMMD bagian operasi bakti TNI yang diwujudkan dengan cara membantu pemerintah daerah menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur serta mengakselarasi program pemerintah daerah yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Senada dengan Wali Kota, Pangdam juga berharap sasaran fisik berupa infrastruktur bisa dijaga dan dipelihara agar usia pakai dan manfaatnya dapat dinikmati masyarakat dalam kurun waktu lama.
Dia pun meyakini, sasaran nonfisik berupa penyuluhan dan bimbingan berdampak positif. Masyarakat dan generasi muda diharapkan mampu membangun karakter bangsa yang akan mendorong masyarakat untuk kompetitif demi terciptanya kemandirian bangsa.
“Melalui program fisik dan nonfisik itu, TMMD dapat memberikan landasan kehidupan berbangsa dan bernegara yang selaras dengan cita-cita bangsa,” sebutnya.
TMMD ke-118 Tahun 2023 di Medan ini berlangsung mulai 20 September sampai dengan 19 Oktober 2023. Bertemakan “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”, kegiatan ini diadakan di Kelurahan Terjun dan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan.
Upacara itu ditandai dengan penanggalan tanda peserta TMMD ke-118 oleh Inspektur Upacara, pembacaan laporan hasil TMMD, serta penandatanganan Berita Acara Penyerahan Hasil TMMD ke-118 oleh Dansatgas TMMD ke-118 dan Wali Kota Medan.
Dalam laporannya, Dansatgas TMMD ke-118 di Medan menyebutkan, kegiatan fisik yang telah dilaksanakan yakni pengecoran/rigid beton jalan speksi sepanjang 335 meter x 5 meter di Kelurahan Terjun dan Jalan Pasar Nippon sepanjang 600 meter x 4 meter di Kelurahan Paya Pasir serta pembangunan bronjong kawat sepanjang 300 meter dan 9 tingkat di Kelurahan Paya Pasir. Di samping itu, ada juga pengecatan TK, SD, SMP Swasta Sejahtera di Kelurahan Terjun, pengecatan Musala At-Muttaqin di Kelurahan Paya Pasir, dan pembangunan satu unit pos siskamling ukuran 2 x 3 meter.
Sedangkan kegiatan nonfisik yakni penyuluhan narkoba, hukum dan kamtibmas, kesehatan dan posbindu penyakit tidak menular, KB dan stunting, wasbang, bela negara, balatkom, dan penerimaan prajurit TNI AD.
Selain upacara, pada penutupan TMMD ke-118 ini dilaksanakan berbagai bakti sosial, antara lain donor darah, pemeriksaan kesehatan, pemberian gizi anak stuting, sunat massal, serta bazaar murah yang merupakan kolaborasi Dekranasda Medan dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XI Kodim 0201 Medan.
Usai upacara, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu mengunjungi stand bazaar dan menyapa warga yang melakukan pemeriksaan kesehatan. Kedatangan Bobby Nasution ini disambut gembira oleh warga. Tidak sedikit pula warga meminta swafoto. Permintaan ini pun dipenuhi Bobby Nasution dengan penuh keramahan.
Setelah itu, Bobby Nasution bersama unsur Forkopimda Sumut dan Kota Medan mendampingi Pangdam I/BB melepas para Babinsa yang mengantarkan sembako untuk masyarakat di wilayah masing-masing. Pangdam I/BB menitipkan pesan agar masyarakat senantiasa menaati peraturan yang berlaku dan melaporkan jika terjadi hal-hal negatif yang terjadi di wilayahnya kepada aparat sehingga situasi lingkungan dapat aman dan tertib.
