Medan- Beberapa waktu lalu, Bobby Nasution mengatakan bahwa APBD Kota Medan senilai Rp7 Triliun digunakan semaksimal mungkin untuk membenahi Kota Medan.
“Yang hari ini kita lihat dan kita rasakan adalah upaya kami untuk membenahi Kota Medan. Anggaran digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan membangun untuk kepentingan pribadi,” kata Bobby.
Memang dari pantauan di lapangan, saat ini pembangunan Kota Medan sangat massif. Infrastruktur berupa jalan, drainase, jembatan, gedung-gedung bersejarah semua dibenahi dalam tempo tiga tahun terakhir.
Bobby berharap masyarakat mendukung dan memaklumi jika proses pembangunan ini menganggu kenyamanan sejumlah pihak.
Dan proses pembangunan yang jor-joran dilakukan Bobby ini tentu saja mendapatkan banyak dukungan. Di antaranya dari Ade Jona Prasetyo, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumut.
“Saya sangat antusias dan mendukung sepenuh hati pembangunan yang sedang berlangsung di kota Medan,” kata Jona Minggu (8/10/2023).
“Pembangunan ini merupakan tonggak penting dalam perkembangan kota kita. Saya ingin menyampaikan apresiasi besar kepada Wali kota dan seluruh tim yang telah bekerja keras untuk mewujudkan visi ini.”
Jona yang juga Bakal Calon Legislatif yang akan bertarung memperebutkan kursi DPR RI dari Partai Gerindra itu menyadari bahwa pembangunan membuat kenyamanan terganggu.
“Memang benar, pembangunan ini sementara waktu menciptakan beberapa tantangan seperti kemacetan dan banjir. Namun, saya percaya bahwa tujuan jangka panjangnya sangat bermanfaat untuk masyarakat dan ekonomi kota kita. Kami yakin bahwa dengan perencanaan yang matang dan kerjasama erat antara pemerintah dan komunitas usaha, kita akan mencapai hasil yang luar biasa,” papar Jona lagi.
Lanjut Jona, pihak HIPMI Sumut pun siap berkontribusi dalam memastikan kesuksesan pembangunan di Kota Medan.
“Kami juga mengundang masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam proses ini dengan memberikan masukan dan dukungan mereka. Bersama-sama, kita akan membawa kota Medan menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan,” pungkasnya.(red/rls)