Dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kota Medan, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengatakan Pemko Medan tengah mempersiapkan program regrouping sekolah. Dengan regrouping nantinya peningkatan efisiensi penyelenggaraan pendidikan dan efektivitas pengawasan sejalan dengan upaya mencapai pendidikan unggul.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Rico Waas saat menjadi narasumber dalam Podcast Mo Tau Aja program Mistar TV yang berlokasi di Jalan Kejaksaan Medan, Jum’at (25/4/2025).
Dijelaskan Rico Waas, tidak hanya Pendidikan, Pemko Medan di masa pemerintahannya juga memfokuskan pada sektor Pembangunan , baik itu pembangunan infrastruktur juga pembangunan manusia.
“Untuk Pembangunan manusia dan Pembangunan Infrastruktur, kita lakukan sejalan. kita bangun SDMnya, kita bangun juga infrastrukturnya”, jelas Rico Waas.
terkait persoalan begal, Disampaikan Rico Waas hal yang perlu dipikirkan dan dilakukan adalah upaya preventif dan pascanya. Artinya, langkah pencegahan dengan menghidupkan kembali Posko Keamanan Lingkungan (Poskamling). Disamping itu Rico Waas juga ingin menciptakan rumah pembinaan.
” Selain menghidupkan kembali Poskamling, kita ingin menciptakan rumah pembinaan khusus untuk mengatasi persoalan Begal “, Ujar Rico Waas.
Menurut Rico, peran masyarakat, peran keluarga juga sangat dibutuhkan mengatasi persoalan Begal. Kita lakukan penyuluhan tentang peran orang tua, pembinaan keluarga.
“Pemko Medan senantiasa bersinergi dengan stakeholder terkait apa yang perlu dilakukan untuk mencegah aksi begal dengan membuat kegiatan yang kreatif dan bermanfaat bagi generasi muda”, sebutnya.
Di bidang kesehatan, dijelaskan Rico Waas, dirinya berfokus dalam memaksimalkan keberadaan dan fungsi rumah sakit milik pemerintah atau daerah melalui peningkatan mutu dan kualitas pelayanannya. Dengan begitu rumah sakit milik pemerintah nantinya akan mendapat hati di masyarakat.
“Selain berbagai fasilitas rumah sakit, tentunya yang harus juga dibenahi adalah sumber daya manusianya. Karena, pelayanan yang baik akan memberikan kesan yang baik bagi masyarakat sehingga kita akan lebih cenderung untuk kembali ke tempat yang sama, ” ujar Rico Waas.
