DELISERDANG – Dalam rangka peringatan Mayday 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mendapat penghargaan dari serikat pekerja/buruh Sumut. Hassanudin dinilai sebagai tokoh komunikatif, interaktif, dan dialogis di Sumut.
“Piagam penghargaan ini sebagai simbol kebersamaan kita dalam membangun kondusivitas iklim investasi Sumatera Utara sekaligus menjadi pengingat untuk Pemprov Sumut, untuk berbuat yang lebih baik lagi untuk buruh/pekerja juga pengusaha,” kata Hassanudin, pada Peringatan Mayday 2024 Sumut Hebat di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, Jalan Williem Iskandar/Jalan Pancing, Deliserdang, Rabu (8/5).
Hassanudin mengatakan, selama ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan buruh di Sumut. Di antaranya kenaikan upah minimum provinsi dan upah minimum kabupaten/kota secara berkala, kepatuhan pengusaha terhadap peraturan ketenagakerjaan, dan melakukan optimalisasi penerapan perlindungan jaminan sosial tenaga kerja bagi para pekerja informal yang memiliki upah rendah dan risiko kerja yang tinggi.
Hassanudin juga mengingatkan pengusaha, bahwa buruh merupakan mitra. Ia juga meminta pengusaha untuk senantiasa membangun komunikasi yang intensif dan humanis dengan para buruh.
“Hari buruh internasional adalah momen penting bagi kita semua untuk merayakan kontribusi yang tak ternilai dari para pekerja dan buruh dalam memajukan bangsa dan negara kita, hari ini, kita tidak hanya sekadar merayakan prestasi buruh, tetapi juga mengenang perjuangan panjang yang telah dilalui untuk mewujudkan hak-hak dan kesejahteraan yang adil bagi buruh dan keluarganya,” kata Hassanudin.
Pemprov Sumut menginisiasi Gerakan Gotong Royong Sumatera Utara Hebat dengan program Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda. Inisiasi tersebut merupakan ajakan untuk Bupati/Walikota, BUMN/BUMD, perusahaan swasta, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemprov Sumut untuk mengarahkan pekerja penerima upah, untuk turut peduli terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan pekerja rentan di sekitarnya.
“Harapan kami, melalui gerakan bersama ini, tidak hanya pemerintah daerah, akan tetapi seluruh rakyat Sumut akan bergotong royong memberikan bantuan iuran jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan para pekerja penerima upah bisa memulainya dengan memberikan perlindungan jaminan sosial bagi asisten rumah tangga, supir, tukang becak, pedagang kaki lima, marbot masjid yang ada di lingkungan tempat tinggal masing – masing,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Mayday 2024 Sumut Hebat Ahmadsyah mengapresiasi Pemprov Sumut yang telah bersinergi dengan buruh melaksanakan peringatan Hari Buruh 2024 tersebut. Berbagai rangkaian kegiatan dilakukan dalam rangka peringatan Hari Buruh di Sumut mulai dari dialog, job fair, diskusi publik, dan acara puncak Mayday.
“Perayaan Mayday yang megah ini memang harus dikuatkan dan harus didukung penuh swasta dan negara, serta tidak hanya menjadi kegiatan seremonial belaka,” kata Ahmadsyah.**(H17/DISKOMINFO SUMUT)