MEDAN – Menghadiri peringatan Hari Republik India ke-75, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Arief S Trinugroho berharap kerja sama India dengan Indonesia, khususnya Sumut semakin kuat. Ini juga menandai 75 tahun hubungan diplomatik yang sudah dibangun Indonesia dan India.
Arief S Trinugroho berharap Indonesia dan India bersama-sama tumbuh menjadi negara yang maju. “Saya mewakili Provinsi Sumatera Utara mengucapkan selamat kepada Republik India dan kita optimis kerja sama yang sudah dijalin selama ini semakin kuat,” kata Arief Trinugroho di Grand City Hall, Jalan Balaikota Nomor 1, Medan, Jumat (26/1) malam.
Kerja sama Sumut dengan India selama ini juga terjalin dengan baik, antara lain bidang perdagangan, pendidikan, termasuk pelatihan. Bidang pemerintahan, saat ini India memfasilitasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sumut, untuk mempelajari pertanian dan digitalisasi pemerintahan di India.
“Ada sekitar 35 orang dan itu semua dibiayai pemerintah India, kami sangat berterima kasih atas kerja sama ini, kita juga kuat di bidang perdagangan dan sosial, mudah-mudahan ke depan kerja sama ini semakin baik lagi,” kata Arief.
Sementara itu, Konsul Jenderal India di Medan Shubham Singh mengatakan, Indonesia dan India harus saling mendukung dalam pembangunan negara. Sehingga, kedua negara bisa tumbuh bersama dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Sebagai negara, tidak ada yang bisa tumbuh sendiri, kita harus saling support satu sama lain dan bersama-sama bergerak ke depan,” kata Shubham Singh.
Menurutnya, hubungan perdagangan Indonesia menghasilkan nilai dagang yang fantastis. Di tahun 2022-2023 mencapai Rp615 triliun atau hampir US$ 39 miliar dan diharapkan mampu mencapai US$ 50 miliar di tahun depan.
“Nilai perdagangan antara Indonesia dan India mencapai US$ 39 miliar tahun 2022-2023 dan di tahun depan seperti yang dikatakan Presiden Joko Widodo kita menargetkan 50 US$,” kata Shubham Singh.
Shubham Singh juga menjelaskan India akan memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, kesehatan dan sosial dengan Sumut. Tahun ini India berencana untuk pertukaran mahasiswa dan dosen dari beberapa universitas di Sumut.
“Di Sumatera ada dua provinsi yang akan kita lakukan pertukaran mahasiswa, Sumatera Utara dan Aceh, begitu juga dengan pengajar, memberi dukungan untuk pencapaian gelar profesor dan lainnya,” kata Shubham Singh.
Peringatan Hari Republik India ke-75 dihadiri Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al Haytar, Forkopimda Sumut dan para Konjen negara sahabat. Hadir juga perwakilan dari beberapa provinsi antara lain Jambi, Sumatera Barat dan Riau.***