News

Pemko Medan Gelar Tausiyah Dzikir dan Doa Sambut Tahun Baru 2024, Bobby Nasution Minta Doa Masyarakat Untuk Tuntaskan Pembangunan

Di penghujung akhir tahun 2023 Pemko Medan menggelar Dzikir dan Doa berjamaah menyambut tahun baru 2024 di lapangan Sejati, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Minggu (31/12/2023). Selain dzikir dan doa kegiatan yang dihadiri ribuan masyarakat kota Medan dari berbagai penjuru ini juga diisi dengan Tausiyah Agama.

Kegiatan keagamaan yang berlangsung khidmat dan lancar ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran. Al Ustadz Muhammad Yasir Tanjung ditunjuk sebagai penyampai tausyiah, sedangkan Dzikir dipandu oleh Al Ustadz Mansyur Daud Lubis.

Dalam pertemuan ini hadir Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman. Selain itu turut hadir juga Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Ketua Dharmawanita Kota Medan Ismiralda Wiriya Alrahman, Kakankemenag Kota Medan Impun Siregar, Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum, unsur Forkopimda, Pimpinan Perangkat Daerah, Camat dan Lurah se-Kota Medan serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Bobby Nasution dalam sambutannya mengatakan di penghujung tahun 2023, selama dirinya memimpin pasti terdapat kelalaian dan kekurangannya. Untuk itu melalui pertemuan ini Bobby Nasution meminta maaf jika selama memimpin Kota Medan tidak mungkin sempurna seratus persen, pasti terdapat kekurangan.

“Kami memohon maaf jika selama memimpin Kota Medan masih ada ditemukan kekurangan. Oleh karena itu Tausiyah, Dzikir, dan Doa Bersama ini sebagai sarana kami berdua dengan pak Wakil Wali Kota Medan untuk lebih mawas diri, pengingat diri sehingga apa yang diamanahkan dapat berjalan baik hingga selesai masa jabatan,” Jelas Bobby Nasution.

Menurut Bobby Nasution, Tahun depan merupakan tahun terakhir dirinya dan pak Aulia Rachman sebagai Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan. Tentunya di sisa masa tugas, kami mohon doa kepada seluruh masyarakat agar apa yang kami kerjakan dan targetkan untuk pembangunan kota Medan bisa kami tuntaskan.

“Mohon doanya seluruh masyarakat Kota Medan agar apa yang sudah kami kerjakan dan targetkan bisa dituntaskan dan selesaikan. Pekerjaan yang masih belum bisa diselesaikan mudah-mudahan tahun depan dapat diselesaikan. Semoga Kedepan Medan menjadi kota yang Berkah,” Sebut Bobby Nasution.

Memasuki tahun politik, selanjutnya Bobby Nasution meminta kepada seluruh masyarakat untuk dapat berpartisipasi aktif dalam Pemilu, terutama datang ke TPS. karena kota Medan termasuk dalam kota yang partisipasinya rendah dalam Pemilu.

“Saya minta tolong datang ke TPS, gunakan hak pilih kita. jangan ada beranggapan Pemilu ini hanya untuk orang tertentu saja. Apalagi beranggapan hari libur di saat pencoblosan itu untuk liburan. Nanti jika kita sudah menggunakan hak pilih, siapapun pemimpinnya kita berhak mengkritik jika ada kekurangannya,” ujar Bobby Nasution.

Bobby Nasution juga berpesan kepada masyarakat, jika sudah memiliki pilihan terhadap Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden cukup disimpan di dalam hati saja, nanti keluarkan di hari pencoblosan tanggal 14 Februari. Kalaupun ingin diutarakan sebelum tanggal tersebut tentunya keluarkan melalui ucapan ataupun tindakan yang bagus.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Medan atas dukungan yang diberikan kepada Pemko Medan. Tentunya keberhasilan yang telah diraih Pemko Medan bukan semata karena kerja keras, melainkan juga berkat doa masyarakat Kota Medan.

“Tahun depan kita akan memasuki tahun politik, pastinya diantara kita terdapat pendapat yang berbeda. Saya berpesan jangan menjadikan perbedaan yang ada menjadi pemicu pergesekan antar masyarakat Kota Medan,” jelas Aulia Rachman.

Selanjutnya Lantunan Tahlil, Tahmid, sholawat dan istighfar terdengar bergemuruh di lapangan Sejati. Seluruh masyarakat menunduk khusyuk mengikuti kalimat demi kalimat puji-pujian terhadap Sang Khaliq.

Astuti, warga Medan Johor mengaku bersyukur bisa mengikuti Tausyiah Dzikir dan Doa dari awal sampai selesai. Dirinya menilai kegiatan ini cukup baik untuk pribadinya dan untuk kota Medan di tahun berikutnya.

“Saya bersyukur bisa ikut acara Dzikir seperti ini, apalagi ada tausiyah agamanya juga. Kegiatan ini baik itu saya secara pribadi agar lebih dapat mendekatkan diri kepada sang pencipta,” jelas Astuti.

Related Posts

1 of 183