TOBA – Penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba sukses digelar. Selama tiga hari penyelenggaraan (22-24 November), progres pencapaian event tersebut terlihat bagus.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin menyebut jumlah pengunjung ditaksir sudah mendekati target sebanyak 100 ribu orang. Selain itu, tingkat okupansi hotel selama penyelenggaraan pun rata rata penuh.
Seperti di Kabupaten Toba tingkat okupansi hotel maupun penginapan penuh. Namun meski begitu, Hassanudin menegaskan bahwa selain jumlah pengunjung, keterlibatan masyarakat yang banyak juga menjadi fokus target Pemprov Sumut.
“Kami panitia daerah bukan hanya banyak pengunjung yang datang tapi bagaimana bisa melibatkan masyarakat kami dalam kegiatan ini juga sama penting, ini suatu kolaborasi budaya,” kata Hassanudin saat konferensi pers Aquabike Jetski World Championship di Media Center Aquabike, Balige, Sabtu (25/11).
Menurut Hassanudin, event Aquabike tersebut merupakan kesempatan bagi Danau Toba untuk menyajikan kebudayaan, kuliner, dan UMKM pada pengunjung. “Event inilah kesempatan kami menunjukkan potensi Sumut, ke depan diharapkan ada tambahan flight (menuju Silangit),” katanya.
Hassanudin bersyukur Danau Toba menjadi tuan rumah penyelenggaraan event internasional seperti F1 Powerboat dan Aquabike. Menurutnya, event tersebut membuka pintu untuk meningkatkan kegiatan ekonomi kreatif.
Selain itu, Hassanudin juga mengatakan kolaborasi antara Pemprov Sumut dan Pemkab selama penyelenggaraan menjadi modal dasar untuk menyelenggarakan kegiatan serupa ke depan. “Ini pengalaman pertama kami kira cukup menjadi landasan untuk menyukseskan event berikutnya,” ujarnya.
Hassanudin juga mengatakan mempromosikan Danau Toba menjadi tanggung jawab seluruh pihak. “Jangan lupa Danau Toba ini milik kita bersama, kalau wisata ke Sumut Aja, belum ke Indonesia kalau belum ke Sumut, belum ke Sumut kalau belum ke Danau Toba,” ucapnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, Danau Toba juga dinobatkan sebagai venue Aquabike dan Powerboat terbaik dunia oleh asosiasi olahraga air H2O. Selain itu, penyelenggaraan event Aquabike pun disebut sebagai yang terbaik.
“Aquabike ini (seri Danau Toba) unik, selain ada 8 juara (penghargaan) yang akan diserahkan, tapi jadinya ada tambahan untuk Danau Toba sebagai venue terbaik dunia,” kata Sandiaga.
Founder H2O Racing Nicolo Di San Germano juga mengakui Danau Toba sebagai salah satu venue terbaik dunia. Menurutnya, Danau Toba sangat menarik dan unik. Ia pun mengatakan tidak tertutup kemungkinan Danau Toba menjadi tempat pelatihan untuk Aquabike dan F1 Powerboat.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo kejuaraan Aquabike tersebut bisa menjadi peluang Indonesia untuk pengembangan atlet jetski nasional. Menurutnya kegiatan tersebut membuka peluang atlet nasional Indonesia untuk meningkatkan kemampuan di dalam negeri.
“Dampak dari Aquabike ialah meningkatnya industri olahraga air, khususnya jetski, serta pembinaan atlet ke depannya,” kata Dito.
Turut hadir pada konferensi pers tersebut Bupati Toba Poltak Sitorus, Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus dan OPD Pemprov Sumut lainnya.(red/rls)
