PUSARAN.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi satu mobil dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau pasar dan membagikan Bantuan Langsung Tunai di Binjai. Keduanya tiba di Pasar Brahrang sekitar pukul 10:45, menggunakan mobil berplat Indonesia.
Rombongan pun disambut pelajar SD, SMP, SMA hingga masyarakat yang sangat antusias. Seketika suasana menjadi riuh sorak sorai para pelajar yang melambai-lambaikan bendera merah putih kepada Jokowi. Saat Jokowi dan Edy Rahmayadi turun dari mobilnya, masyarakat langsung mengerubungi rangkaian mobil rombongan.
Di dalam pasar, Jokowi dan rombongan juga disambut antusias para pedagang. Dikatakan Edy, tinjauan ke pasar dan pembagian BLT pada para pedagang merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah Pusat maupun provinsi pada pelaku perekonomian. Selain itu, memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok juga tugas pemerintah.
“Pemerintah Provinsi dan pusat itu selalu memastikan ketersediaan bahan pokok dan harga harga bahan pokok selalu stabil,” kata Edy, usai mendampingi Jokowi di Pasar Brahrang, Binjai, Jumat (25/8).
Disampaikan juga, pedagang dan UMKM merupakan penyokong pertumbuhan perekonomian Sumut. Karena itu, Pemprov Sumut juga senantiasa memberikan perhatian pada pedagang dan UMKM.
“Pemprov Sumut pun setiap tahun memiliki anggaran untuk memberikan stimulus pada banyak sektor, salah satunya UMKM. UMKM ini kan penyokong perekonomian Sumut, saat pandemi kemarin teruji UMKM ini,” kata Edy.
Edy berharap bantuan tersebut dapat membantu para pedagang. Stimulus terus diberikan pemerintah untuk mendorong keberlangsungan para penyokong perekonomian Sumut.
“Semoga dapat membantu para pedagang, terutama untuk permodalan sehingga kestabilan para pedagang ini terus terjaga,” kata Edy.
Presiden Jokowi dalam keterangannya menyampaikan hasil tinjauannya. Menurutnya harga bahan pokok di Pasar Brahrang masih cukup baik. Ia membandingkan harga di Pulau Jawa yang berada di atas harga bahan pokok di Pasar Brahrang.
“Saya lihat harganya baik. Kayak bawang merah ada yang Rp20 ribu per kilogram, ada yang Rp22 ribu. Harganya baik, karena saya ingat di Jawa Rp 24 ribu, Rp 26 ribu,” kata Jokowi.( red/rls )